Kamis, 23 Juli 2015

Peach-White Baby Brim hat



Kali ini saya membuat baby brim hat dengan warna peach dan putih. Semoga teman-teman bisa menyimak patternnya. Dan maaf ini kali pertama saya membuat pattern dengan bahasa yang campur aduk. Saya terbiasa dengan pattern bahasa inggris tapi saya tidak bisa bahasa inggris. Hayo, bingung kn? Sama binngungnya dengan saya. Yang tidak mampu membahasa inggriskan bahasa saya hehehee. Enjoy aja ya, silahkan dinikmati

Bahan :
1.       Katun big ply warna putih dan peach masing-masing 1 gulung
2.       Jarum hook 3,5 mm

Note :
1.       Tinggi topi : 9cm
2.       Lingkaran topi : 37cm
3.       Diameter lingkar kepala atas : 12cm
4.       Lebar brim : 3,5cm


Pattern :
Peach
Mc,
Round 1 : ch 1, 6 sc into loop
Round 2 : ch 1. 2 sc in each st around. (12)
White
Round 3 : ch 1[sc in first st, 2 sc in next st] repeat [ ] around. (18 )
Round 4 : ch 1[sc in first 2 st, 2 sc in next st] repeat [ ] around. (24)
Peach
Round 5 : ch 1[sc in first 3 st, 2 sc in next st] repeat [ ] around. (30)
Round 6 : ch 1[sc in first 4 st, 2 sc in next st] repeat [ ] around. (36)
White
Round 7 : ch 1[sc in first 5 st, 2 sc in next st] repeat [ ] around. (42)
Round 8 : ch 1[sc in first 6 st, 2 sc in next st] repeat [ ] around. (48)
Peach
Round 9 : ch 1[sc in first 7 st, 2 sc in next st] repeat [ ] around. (54)
Round 10 : ch 1[sc in first 8 st, 2 sc in next st] repeat [ ] around(60)
White
Round 11 : ch 1[sc in first 9 st, 2 sc in next st] repeat [ ] around(66)
Round 12 : ch 1.sc around. Back loop only. (66)
Round 13 : ch 1. sc around. (66)



Peach
Round 14 : ch 1. sc around.(66)
Round 15 : ch 1. sc around.(66)
White
Round 16 : ch 1. sc around.(66)
Round 17 : ch 1. sc around.(66)
Round 18 : ch 1. sc around.(66)
Peach
Round 19 : ch 1. sc around.(66)
Round 20 : ch 1. sc around.(66)
White
Round 21: ch 1. sc around.(66)
Round 22 : ch 1. sc around.(66)
Round 23 : ch 1. sc around.(66)
Peach
Round 24 : ch 1. sc around.(66)
Round 25 : ch 1. sc around.(66 )
White
Round 26 : ch 1. sc around.(66 )
Round 27 : ch 1. sc around. (66)
Round 28 : ch 1. sc around.(66 )

Brim
 Letakkan sambungan di bagian belakang. Hitunglah 18 ch ke kanan, juga kiri. Lalu tandai. Mulailah dari salah satu ch ke 18 yang sudah ditandai.
Dengan menggunakan benang warna peach, Buat sl st di ch ke 18 dari sambungan
Round 1 : sc in 1st sc and next 30 ch. Turn. (31)
Round 2 : sl st in next sc, (sc in first st, 2sc in next sc) repeat ( )  12x. Sc next.skip 1 ch, slst next.Turn. (42)
Round 3 : sl st in next sc, sc in next 37 sc. Skip , sl st in next. Turn. (39)
Ganti ke warna white
Round 4 : sl st in next sc, sc in next 34 sc, skip, sl st in next. Turn. (36 )
Round 5 : sl st in next sc, sc in next 31 sc, skip, sl st in next. (33 )


Double brim.
Dengan warna peach, buat Ch 32. Turn
Round 1 : sc in 1st sc and next 30 ch. Turn. (31)
Round 2 : sl st in next sc, (sc in first st, 2sc in next sc) Repeat () 12x. Sc next.skip 1 ch, slst next.Turn. (42)
Round 3 : sl st in next sc, sc in next 37 sc. Skip , sl st in next. Turn. (39)
Ganti ke warna white
Round 4 : sl st in next sc, sc in next 34 sc, skip, sl st in next. Turn. (36)
Round 5 : sl st in next sc, sc in next 31 sc, skip, sl st in next. (33)
Gabungkan dua brim yang sudah dibuat dengan sc dengan menggunakan benang warna peach. Dan lanjutnya sc sampe ke seluruh badan topi. Terakhir jangan lupa juga untuk menjahit brim yg bagian tengah. Selesai.

Senin, 08 Desember 2014

crochet vest

Menikah, hamil, melahirkan, dan...punya anak adalah pengalaman yang luar biasa. Banyak kebiasaan dan rutinitas baru yang menuntut untuk dikerjakan. Dimana hal baru ini mampu mengguncang kebiasaan lama yang dulu rutin dilakukan. Seperti bikin postingan blog. tapi tidak ada yang perlu disesali, semua kalo dijalani jadi indah banget. Dan sekarang sedikit-sedikit mulai menemukan mekanisme baru untuk mempertemukan rutinitas lama dan rutinitas baru. Oh, indahnya.

Anggap saja ini pemanasan karena dah lama gak bikin postingan di blok.

Crochet vest
Saya membuatnya dengan benang soft katun warna coklat muda untuk bagian dalam dan coklat tua untuk bagian luar dengan jarum hook besar no 4.



pattern diambil dari https://yarnspirations.s3.amazonaws.com/naturallycaron-files/projects/blue_waters/blue_waters.pdf

berikut beberapa detailnya!




salam rajut.....

Jumat, 30 Mei 2014

Long Green Shrug




Didalam fashion crochet (kalo ada istilah itu), yang beginian namanya Shrug. Hanya karena dia berwarna hijau dan panjang saja saya menamainya Long Green Shrug. Sudah cukup lama juga saya membuatnya. Awalnya saya membuat Shawl kemudian saya tertarik membuat Shrug. Jadi saya tinggal menggabungkan kedua sisinya yang panjang dengan tidak menggabungkan sisi yang bagian tengah. 

So fun, karena saya membuatnya hanya berdasarkan keinginan saat itu saja. Dan saya tidak membuat patternnya. Tapi ternyata pattern yang seperti ini banyak terdapat di google. Googling aja. 


Asiknya lagi, dia bisa dibuat dengan style apa saja. Masih bisa dipakai untuk Scarf, Lace hoodie juga bisa, bandana, atau apa sajalah yang anda mau. 


Shrug ini terbuat dari benang katun local, warna hijau sebanyak dua gulung. Biar manis, tambahkan sedikit bunga-bunga kecil di sisi lengannya. Enjoy it ya…..

Long Green Shrug by me, model by Oviet, photo by Jais

Rabu, 28 Mei 2014

Hoodie Scarf







Pelajaran hidup dari para Crochetter adalah menjalankan niat one by one, step by step, pelan-pelan tapi jalan.  Boleh punya niat dan cita-cita yang beragam, kenyataannya ada satu hal yang mesti lebih dulu dijalani. Sungguh bermakna bagi orang-orang yang tidak mengerti apa-apa seperti saya. Ya gitu deh.


Pernah suatu kali muncul di pikiran saya untuk membuat Hoodie Scarf, pikir saya itu ide brilliant. Langsung tancap gas, ambil benang dan jarum hook. Tentu setelah sebelumnya merasa sudah cukup tahu bagaimana pokok polanya. Tanpa pattern yang jelas. Tapi benang habis, jadi harus mangkrak. Nah, ketika mangkrak inilah, saya tergoda pada pattern-pattern yang berhasil saya unduh. Tapi sudah setengah jalan. Inilah kenapa ide itu harus mewujud. 


Sederhana saja, Hoodie Scarf yang saya buat dibuat dengan double crochet sedang saya ingin yang half doble crochet. Ah, sudahlah. Saya yang harus setia hahahaha.
Dan ini dia Hoodie Scarf yang saya buat…..


Tekhniknya si Cuma pakai double crochet, kemudian dibeberapa lajur saya buat slip stich, dan untuk edging saya buat single crochet all around. Hanya saja karena tanpa piker panjang tadi, yang ada benang putih, jadi lebih keliatan kayak kluk-kluk klan gitu ya hahahahaha. Tapi itulah ide saya yang mewujud. Kalo diliat-liat bagus kan……


Hoodie Scarf by me, model by Oviet, photo by Jais

Kamis, 01 Mei 2014

Masker Wajah Endapan Air Beras




Tentu saja, apa yang saya bagikan didalam blog saya ini semuanya adalah hal yang saya buat dan saya coba sendiri. Saya tidak mau kalau cuma menshare tanpa saya tau dan saya coba sendiri.
Pernah membuat masker wajah sendiri? Pernah memakai endapan cucian beras sebagai masker? Ya, saya akan membagikan buat teman-teman. Bagi yang terbiasa masak nasi tentu sayang dong kalau air cucian berasnya dibuang gitu aja. Soalnya kan bisa dipakai buat bahan kecantikan. Saya sendiri memakainya hampir setiap hari. Bukan maksud saya mengatakan saya masak setiap hari lho ya hehehehe. Saya membagikan ini karena saya sudah mencoba cara ini dari waktu-waktu yang lalu. Sangat menarik karena begitu mudah dan simpel.
Dengan masker endapan air beras ini bisa bikin wajah bersih, halus dan terasa kenyal.
Caranya mudah saja.
Setiap kali mencuci beras, pada bilasan pertama air yang dituang kedalam wadah yang sudah ada berasnya janganlah banyak-banyak. Buat kira-kira satu ujung jari diatas beras. Lalu aduk-aduklah campuran air dan beras tersebut sampa warna air menjadi keruh. Ada dua cara yang bias digunakan, yang pertama cara yang lebih simple, bisa air cucian beras itu langsung diaplikasikan kewajah. Atau dengan cara membasuh wajah dengan air tersebut. 

Cara yang kedua dengan  memakainya sebagai masker wajah, air dari bilasan tersebut bisa ditampung di sebuah wadah, mangkuk misalnya. Biarkan air hasil cucian beras tersebut mengendap hingga beberapa saat. Ya kira-kira enam jam gitulah. Setelah agak mengendap, pelan-pelan buang air yang ada dibagian  atasnya hingga tersisa endapannya yang biasa disebut dengan pati. Setelah tertinggal endapannya saja, angin-anginkan sebentar hingga agak mengental. Setelah agak mengental bisa langsung diaplikasikan diwajah sebagai masker wajah. 



Yang terasa diwajah, endapan cucian beras tersebut akan mengering dan terasa kencang. Setelah masker kering, basuh wajah dengan air hangat dan setelahnya pakai air dingin. Wajah akan terasa halus dan lembut. Coba aja.
Masker endapan air beras ini bias juga dengan menggunakan beras merah, ataupun beras organic. Yang dengan beras organic lebih asik rasanya. Dicoba ya?
Photo by Jais, lokasi n property by matavisual